Cari Blog Ini

Minggu, 16 Januari 2011

Pengawas Independen UN Diganti dengan Pengawas dari Perguruan Tinggi.

Pengawasan ujian nasional tingkat SMP sederajat tahun 2010 tidak lebih ketat daripada jenjang SMA. Pelaksanaan distribusi soal dari tempat percetakan, keterlibatan tim independen, pengawalan polisi, hingga pemindaian lembar jawaban komputer, justru lebih baik pada tingkat SMA. Ujian nasional tingkat SMP dan sederajat berlangsung Senin (27/4) hingga Kamis (30/4) mendatang. Menurut Ketua Tim Pemantau Independen Ujian Nasional Jawa Barat Yayat Achdiat, pada UN SMP ini, perguruan tinggi tidak lagi terlibat penuh dalam proses pengawasan. Komposisi keanggotaan tim independen, Tugas pemantauan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik).
Demikian diungkapkan Ketua BSNP Djemari Mardapi dalam diskusi Lokakarya Ujian Nasional (UN) di Jakarta, Jumat (15/10/2010). Djemari memaparkan beberapa poin untuk menyempurnakan penyelenggaraan UN. “UN tetap dilaksanakan pada seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah. Kriteria kelulusan UN untuk sekolah kategori mandiri, yaitu standar kelulusan yang dibuat dari sekolah yang bersangkutan, harus ditentukan oleh BSNP,” ujar Djemari.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Medan Syawal Gultom, mengatakan perlunya dilakukan beberapa poin sebagai langkah penguatan UN 2011 mendatang. Pertama, standarisasi yang diberlakukan pada UN 2011 harus jelas dan menguntungkan bagi semua pihak.
“Kedua adalah perbaikan seluruh proses pelaksanaan UN, distribusi soal, dan percetakannya,” lanjut Syawal.
Selain itu, lanjut Syawal, perlu diterapkan reward and punishment secara tegas siapapun yang melanggar ketentuan tentang UN 2011 nanti. “Perlu juga diperkuat nota kesepahaman lintas kementrian, yang dalam hal ini adalah Kemdiknas, Kemendagri, dan Polri,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar